Air Cooled Syndicate
Aircooled Volkswagen

Blue Sky Beetle Street Performance Bersejarah

Semua ini berawal dari keinginan seorang ayah yang ingin memiliki kembali sebuah kendaraan Volkswagen, dikarenakan Volkswagen merupakan kendaraan yang sangat digemari berbagai kalangan.

Memiliki sebuah Volkswagen merupakan cita-cita sebagian orang, seperti GB Bathara atau yang biasa kita ketahui dengan panggilan Thara menceritakan sedikit sejarah Volkswagen Beetle-nya. Ayahnya yang merupakan merupakan salah satu seniman patung yang dimiliki oleh Indonesia memiliki keinginan untuk kembali memiliki sebuah VW Beetle. Beliau senang jika dapat melihat Volkswagen Beetle digarasinya, kemudian dipanasi dan diajak berkeliling. Walaupun sebelumnya beliau pernah memikili Volkswagen Beetle 1302 dan 1500 sekitar tahun 1972.

Sejenak kita mengingat, mungkin yang pernah terlibat diajang One Make Race Sentul akan mengetahui siapakah Gregorius Sidharta itu. Selain seniman, beliau cukup mendukung penggemar Volkswagen di arena balap. Karena kecintaannya terhadap Volkswagen, untuk memberikan semangat para pembalap ia menyumbang Piala Emas (Golden Light Award) sebagai piala bergilir One Make Race VW kelas 1641cc dan 2060cc.

Akhirnya sekitar tahun 2004 atas rekomendasi dari putranya Thara didapatkanlah sebuah Volkswagen Beetle rakitan tahun 1962. Fisiknya masih sangat baik, sehingga Ayahnya Gregorius Sidharta mengiyakan Thara untuk segera meminang Volkswagen Beetle tersebut. Pada saat itulah akhirnya G. Sidharta kembali berkutat pada Volkswagen Beetle-nya.

Sebelumnya kondisi Beetle tersebut masih standar, sehingga Thara memutuskan untukmerestorasi Beetle tersebut dengan style Street Performance. Itu dapat kita ketahui dari spesifikasi mesinnya yang diseting 1641cc, menggunakan crank SCAT Volkstroker II, CAM Bugpack 4062, Cylinder Head 40-25, 4 barrel Dell’orto 40mm, Merged 1 5/8, e-fuel pump, Gene Berg Pulley, Pistonn AA modifikasi teflon wrist pin. Hmm manarik bukan?!!

Pada bagian interior Thara memberikan aroma balap, dengan menggunakan jok semi bucket dan stir diganti menggunakan Nardi memberikan kenyamanan berkendara bagi driver. Juga mengganti tongkat persneling dengan Gene Berg Shifter. Tidak itu saja, dibagian dashboard terpasang indikator-indikator dari Autometer dan VDOmeter. Membuat pengendara dengan mudah mengontrol kondisi mesin BlueSky yang merupakan nama dari Volkswagen Beetle ini.

Walaupun Street Performance Style, untuk memperkuat aroma balap Thara memasang Hella cap lamp, mengganti lampu depan menggunakan Porsche Headlamp. Kemudian bumper Blade, memberikan kesan simple pada BlueSky. Velg 2liter Porsche terpasang rapi di kaki-kaki BlueSky, dengan dipermanis menggunakan Swan Neck Mirror. Lalu di kaca bagian kiri terpasang be-catcher dan Empi rear mini spoiler. Tentusaja semua itu membuat tampilan luar BlueSky menjadi terlihat Classic Street Performance.

Demi kenyamanan berkendara di bagian kaki-kaki Thara memasang adjuster torsi belakang dan adjuster suspensi depan. Juag dengan tenaga mesin 1641cc tentusaja Thara tidak lupa untuk memasangkan Disc brake di semua roda dengan menggunakan NEAL pedalbox, dan Rear chamber stabilisator.

Menurut Thara, mobil yang dibeli dari teman ini direstorasi oleh Thomas Iskandar di Bogor. “Walaupun Street Performance Style namun memiliki kelebihan sebagai Nice Bug. Dan BlueSky direstorasi tahun 1994, namun memiliki kualitas baik, itu terlihat dari cat belum pudar, dan masih terlihat segar. Dan obloran ini sedikit mengingat keinginan ayahnya dahulu”, ujar Thara seraya menutup perbincangan kami.

Semoga BlueSky tetap berada dalam Kartu Keluarga GB. Bathara.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Language Switcher »