Air Cooled Syndicate
Events

Perhelatan Jambore Nasional Volkswagen Indonesia ke 48 di Tasikmalaya

Jambore Nasional Volkswagen Indonesia merupakan acara rutin di Indonesia, Jambore kali ini dilaksanakan di Singaparna, Tasikmalaya dengan pelaksana Volkswagen Club Tasikmalaya pada 19 – 20 Agustus 2017.

Hari Pertama Jambore Nasional Volkswagen Indonesia ke-48

Cuaca sejuk dengan sedikit hujan gerimis Tasikmalaya dipagi hari tidak membuat peserta tidak bersemangat untuk mengikuti Jambore Nasional Volkswagen Indonesia yang dibuka dengan Rolling Thunder yang dimulai dari Kantor Walikota Tasikmalaya. Bendera start diangkat oleh Walikota Tasikmalaya H. Budi Budiman, Rolling thunder ini diikuti tidak kurang dari 70 unit kendaraan Volkswagen dari berbagai tipe dan model. Tujuan pertama yaitu menuju Gong Perdamaian di Ciamis. Pejalanan menempuh waktu kurang lebih hampir 1 jam dengan dua batch agar jalanan Tasikmalaya tidak terlalu macet oleh konvoi kendaraan Volkswagen yang mengikuti rolling thunder.

Di Gong Perdamaian atau biasa dikenal dengan tempat wisata Situs Karangkamulyan atau juga dikenal dengan Situs Ciung Wanara ini peserta diajak untuk mengetahui adanya Gong Perdamaian yang pertama, gong ini selesai dibangun pada 9 September 2009. Dimana gong yang memiliki diameter 3,33 meter ini terbuat dari bahan perunggu dan plat besi. Gong ini menjadi simbol perdamaian bagi setiap bangsa yang ada di dunia ini. Di gong tersebut terdapat kurang lebih  200 gambar bendera dari tiap negara.

Disana pun peserta diajak untuk melakukan penanaman pohon, guna menjaga kelestarian lingkungan sekitar Situs Ciung Wanara atau Gong Perdamaian. Di pintu masuknya, terpampang papan-papan penjelas tentang situs Karangkamulyan. Papan tersebut berisikan tentang tempat-tempat bersejarah di dalamnya, ada singasana raja Kerajaan Galuh, sumur, hingga tempat sabung ayam.

Tujuan selanjutnya adalah Kampung Naga, dengan melewati Jembatan Ciharong yang merupakan peninggalan sejarah jaman Belanda. Jembatan kereta api yang dibangun pada tahun 1893 ini melintasi Sungai Citanduy. Konstruksi baja yang banyak dan cukup rapat membuat jembatan ini masih kokoh berdiri hingga sekarang. Jembatan ini memiliki dua fungsi perlintasan, di atas untuk jalur kereta api dan di bawah untuk perlintasan kendaraan. Dengan panjang 202 meter, jembatan ini menjadi penghubung Ciamis dan Tasikmalaya. Sementara kendaraan yang lewat di bagian bawah harus bergiliran untuk melintasi jembatan ini.

Tak lama setelah melalui Jembatan Ciharong, peserta Rolling Thunder tiba di Desa Kampung Naga yang terletak di desa Neglasari kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Kampung Naga merupakan kampung adat yang masih melestarikan nilai leluhurnya hingga kini. Masyarakat Kampung Naga setia memegang teguh adat dan tradisi nenek moyang. Mereka menolak intervensi dari pihak luar.

Kampung ini berada di lembah yang sangat subur. Rumah warga berbentuk panggung dengan bahan dari bambu dan kayu. Sementara atap dari daun nipah, ijuk atau alang-alang. Lantai rumah masih terbuat dari papan kayu. Rumah wajib menghadap ke arah utara atau ke selatan dengan bentuk memanjang ke barat dan timur. Dinding menggunakan anyaman bambu dengan anyaman sasag dan tidak boleh di cat kecuali dilapisi kapur atau bahan dasar cat. Bangunan rumah dilarang menggunakan tembok atau gedung.

Warga kampung naga sendiri menyebut sejarah kampung nya dengan istilah ” Pareum Obor yang artinya matinya penerangan. Di Kampung Naga peserta diajak untuk melakukan penebaran benih ikan, dan tentu saja itu bertujuan untuk tetap menjaga kelaestarian lingkungan disekitar Kampung Naga. Sambil rehat dan melakukan ibadah solat Dzuhur peserta pun menikmati indahnya Kampung Naga.

Kunjungan-kunjungan tersebut merupakan sebuah langkah Volkswagen Indonesia untuk meningkatkan pariwisata daerah yang di Indonesia. Sehingga pelaksanaan Jambore Nasional Volkswagen Indonesia ini tidak hanya event otomotif saja. Karena aksi sosial merupakan agenda resmi di setiap event yang dilaksanakan Volskwagen Indonesia secara Nasional mau pun lokal yang diseleggarakan klub-klub Volkswagen di seluruh Indonesia.

Deklarasi Kebangsaan, Cinta NKRI, Anti Narkoba dan Tertib Berlalu Lintas

Pada selebrasi pembukaan Jambore Nasional Volkswagen Indonesia ke-48 ini, Volkswagen Indonesia Association menyelenggarakan Deklarasi bersama seluruh klub Volkswagen se-Indonesia dan juga klub-klub otomotif lainnya. Acara yang dibuka oleh Ketua Umum Volkswagen Indonesia Komisaris Jenderal (Purn.) Drs. Nanan Soekarna ini dihadiri juga oleh Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan, Perwakilan BNN, dan tamu undangan lainnya.

Deklarasi Kebangsaan pun dilaksanakan dengan poin Cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia, Anti Narkoba dan Tertib Berlalulintas. Tentu kita sangat mengetahui bahwa keutuhan NKRI sangatlah penting demi menjaga keragaman budaya yang ada di Indonesia. Juga kampanye anti narkoba, dimana kita wajib menjaga generasi Indonesia masa kini dan masa yangakan datang akan terbebas dari Narkoba. Karena narkoba merupakan musuh besar masyarakat Indonesia yang dapat merusak masa depan kita. Dan tentu saja, kita pun wajib untuk menjaga ketertiban berlalulintas, dengan sopan mengendarai kendaran, saling menghargai pengguna jalan lainnya dan pejalan kaki.

Acara haripertama diakhiri dengan penandatanganan Deklarasi Kebangsaan, Cinta NKRI, Anti Narkoba dan Tertib Berlalu Lintas bersama-sama.

 

Hari Kedua Jambore Nasional Volkswagen Indonesia ke-48

Pada hari kedua acara dimulai dengan gowes bareng Jamnas, yang diikuti oleh peserta Jamans VW. Star dimulai di halaman Kantor Bupati Tasikmalaya. Kemudian untuk membuat suasana seru dipagi hari, diadakan pula senam dengan belly dance performance. Cukup menarik para peserta untuk bergoyang perut dan pinggul dipagi hariyang cukup dingin.

Di pusat acara lanjut dengan lomba menggambar pada payung geulis, yang merupakan payung bahan kayu dan kertas khas Tasikmalaya. Peminat lomba cukup banyak dilihat dari banyaknya peserta yang sibuk menggambar payung geulis. Juga dilanjut dengan hiburan yang diisi oleh pegiat seni musik dari kota Tasikmalaya. Ada band rock, pop, juga ska atau reggae.

Pada kesempatan ini, peserta, panitia dan lainnya melakukan tukar cinderapata dari setiap klub dan komunitas Volkswagen di Indonesia. Juga penyerahan bakti sosial bagi anak yatim piatu dan TB Care.

Di bagian lain terdapat kontes Volkswagen yang diikuti oleh peserta yang sengaja mempersiapkan mobil Volkswagen nya untuk bersaing dengan pesertapainnya. Tentu saja persiapan tidak sebentar, dimulai dari restorasi dan ada juga yang datang tanpa persiapan banyak karena VOlkswagennya telah siap untuk mengikuti kontes.

Diarea belakang, terdapat area kemping. DImana peserta dari luar kota dapat berkemping dan menikmati cuaca luar Singaparna. Kurang lebih 30-40% peserta yang hadir di Jamnas kali ini menginap di area kemping. Sebagian lagi menginap di hotel-hotel terdekat area Jamnas VW ke-48.

Acara ditutup dengan pengumuman kontes dan lomba-lomba lainnya, penyerahan hadiah dan tentu saja penyerahan tongkat Jamnas. Merupakan acara yang tidak dapat dilupakan, semoga Jambore Nasional Volkswagen Indonesia ke-49 berikutnya dapat memberikan warna baru dalam dunia per-VW-an di Indonesia.

Semoga Air Cooled Syndicate dapat selalu men-support seluruh acara VW nasional di Indonesia khususnya dan Internasional pada umumnya.

Gallery Plugin

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Language Switcher »