Air Cooled Syndicate
Aircooled Volkswagen Featured

Recycle Teak Volkswagen Thing

Melapisi bodi kendaraan dengan stiker atau kayu mungkin sudah nampak biasa. Namun berbeda dengan seniman dari Jepara ini, ia membangun ulang bodi VW 181 nya atau biasa kita kenal dengan VW Safari dengan menggunakan sisa kayu-kayu di workshopnya.

vw-thing-recycle-teak-aircooledsyndicate-02Ia adalah Al Sadad, seorang seniman kayu dari Jepara yang membangun ulang bodi VW safari ini menggunakan potongan-potongan kayu di workshopnya. Cita-cita membangun VW Safari dari kayu ini berawal dari cerita masa kecilnya, yang selalu dibuatkan mobil-mobilan dari kayu oleh mendiang Ayahnya yang merupakan guru dari keahlian Al Sadad dalam mengolah kayu.

Yang kemudian sekitar dua tahun lalu ia secara tidak sengaja mendapatkan sebuah bodi VW Safari dari sebuah junkyard di daerah Jogja. Dari bodi VW seharga lima ratus ribu itulah ia mempelajari struktur bodi VW Safari. Sehingga akhirnya sedikit demi sedikit ia rakit panel-panel bodi bersama tukang kayunya.

Bahan kayu yang ia gunakan bukanlah bahan yang baru, untuk mengurangi penggunaan kayu baru Al Sadad memutuskan untuk menggunakan bahan kayu bekas atau kayu recycle yang ada di workshopnya dan kayu buangan dari rumah-rumah atau gedung-gedung yang dibongkar. Sehingga VW Safari ini lebih bersahabat dengan alam.

Seiring dengan perakitan panel-panel bodi, ia pun menggabungkan penggunaan engsel-engsel pintu yang biasa digunakan pada meubel-meubel barang antik. Dan untuk menunjang kesan klasik, jok pun ia gunakan kain Jeans bekas yang dibeli dari pasar loak. Sehingga kesan sedikit lusuh pun terlihat di jok Safari ini. Karena Jepara merupakan kota Ukir, bagian bodi Safari ini tidak lepas dari ukiran-ukiran khas Jepara.

vw-thing-recycle-teak-aircooledsyndicate-01Untuk menjaga dari rayap dan kayu yang lembab, Al Sadad tentu saja telah memberikan obat anti rayap dan kayu bekas yang ia gunakan pun telah dikeringkan untuk menjaga kelembabab kayu tersebut, sehingga hasil karya nya akan terjaga untuk waktu yang lama.

Setelah melewati waktu kurang lebih empat bulan, akhirnya Al Sadad dan tim-nya berhasil menyelesaikan “Recycle Teak” Thing. Dan VW Safari ini pun menjadi icon VW dari Jepara yang merupakan kota Ukir. Pertama kali tampil VW ini menyabet empat gelar di gelaran JVWF #2 tahun 2015 di Jogja salah satunya yaitu The Best People Choice dan The Best Modification Heavy VW Type 181/182. Dan juga gelar di event lainnya.

Kemarin tepatnya tanggal 8 dan 9 Oktober 2016, “Recycle Teak” ini kembali menyabet dua gelar di gelaran Kustomfest 2016 di Jogja. Al Sadad menyabet gelar The Best People Choice dan The Best Aircooled. Merupakan hasil yang membanggakan menyabet gelar di event-event Internasional.

Semoga dimasa yang akan datang, dapat kembali memberikan kejutan untuk modifikasi kendaraan dari kayu dan dapat mengharumkan nama Jepara dan Indonesia. Selamat dan sukses selalu!!

*photo courtesy Al Sadad

 

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Language Switcher »