Perhelatan Jogja Volkswagen Festival 2019 telah usai, namun hingga kini gaungnya masih terdengar.
Setelah kurang lebih 2 tahun lamanya sejak perhelatan terakhir di 2017, akhirnya JVWF kembali sukses diselenggarakan di Jogja Expo Center 9 dan 10 November 2019 kemarin. JVWF merupakan event dua tahunan yang diselenggarakan oleh Volkswagen Club Yogyakarta (VCY) yang telah diselengarakan sejak tahun 2013. Gelaran kali ini bertemakan “Soul of Hero” karena penyelenggaraannya bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November 2019.
Seperti dua tahun sebelumnya, JVWF 2019 ini selalu penuh dengan VIP Guest yang hadir dari belahan dunia lain dari Indonesia. Tercatat kali ini dihadiri oleh Gary Berg dari Amerika Serikat juga Ron Fleming yang kembali hadir yang sebelumnya hadir di JVWF 2017, Niels Timmerman dari AirMighty, juga hadir Ron dan Marga Wiesner dari Belanda, Shin Mukai dari TOA International bersama rombongan hotVW-nya Shin Watanabe dan Eddy Collins, bugbus.net yang mengirimkan Tim sebagai perwakilan dikarenakan Claude tidak dapat hadir.
Nao Fujita dari Flat4 pun mengirimkan VW Split Beetle 52-nya yang terkenal sebagai ikon Flat4. Julien dari Prancis dan Andy dan Laurent dari UK pun hadir di JVWF 2019 ini. Termasuk Mommy Lesmana dari gettinlow dan tentu saja, tidak lupa Saya dan Ucok dari Aircooled Syndicate dari Bekasi yang menurut masyarakat Indonesia Bekasi itu termasuk luar negeri karena ada disebelah sananya dikit bulan.
Dan itu baru sebagian tamu dari luar negeri yang bisa disebutkan, belum tamu-tamu lainnya dari negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Jepang, Australia, Swiss, Jerman dan negara-negara lainnya. Dan tentu saja, JVWF 2019 tidak akan menarik apabila tidak diharidi oleh para penggemar VW di Indonesia. Yang telah bersusah payah merestorasi VW-VW nya dan yang kali ini dihadiri juga oleh beberapa mobil Porsche yang bisa disebut merupakan satu keturunan memiliki mesin dengan pendingin udara.
Menurut peserta luar negeri, Indonesia memiliki VW Enthusiast yang luar biasa!! Amazing!! Unbelievable!! “Mereka merestorasi VW Vintage dengan sangat baik, Resto Custom-nya pun menarik dan luar biasa. Jika mereka memikili kesulitan mendapatkan parts yang dibutuhkan, mereka membuatnya!! Ini benar-benar tidak dapat dipercaya!!” ujar Ron Fleming yang sudah kedua kalinya datang ke Indonesia untuk menghadiri gelaran JVWF 2019 ini.
Begitu pula dengan Niels Timmerman yang baru pertama kalinya hadir di Indonesia pun mengatakan hal yang sama, “Saya tidak percaya, kalau saya tidak datang sendiri ke Indonesia. Ini luar biasa, dengan keterampilannya mereka merestorasi panel-panel VW menggunakan tangan.”. Ia ucapkan ketika kami berkeliling venue untuk mengambil foto-foto VW yang hadir di JVWF.
Berbeda dengan Gary Berg yang baru pertama kalinya dateng ke Indonesia, ia hadir satu minggu sebelum JVWF 2019 diselenggarakan dan dia menghighlight kalau “Penggemar VW di Indonesia ramah-ramah, mereka senang menyapa saya” dan melihat jumlah VW yang hadir sangat banyak ia pun sangat antusias.
Gelaran JVWF selalu menghadirkan program acara kontes, dimana setiap VW yang direstorasi ditampilkan dan diikut sertakan dalam kontes “Show & Shine”. Sebagian lagi hanya mengikuti display VW saja. Namun seluruh VW dan Porsche yang hadir baik itu peserta Show & Shine atau Display berhak atas pilihan dari VIP Guest.
Selain kontes VW, terdapat juga kontes Die-Cast, yang diikuti oleh banyak peserta. Terlihat dari hasil karya yang sangat baik. Juga terdapat limbo kontest yang diprakarsai oleh ILVD yaitu Indonesia Low Vee Dubers, sebuah komunitas VW yang menganut paham lowlife alias VW-VW ceper. Sebuah kontes dimana VW peserta harus dapat melewati halang rintang yang dibuat dengan serendah mungkin. Sebelum acara dimulai pun peserta pun telah siap di area kontes limbo.
Tidak itu saja, di JVWF 2019 ini diikuti oleh berbagai macam peserta lapak, dari lapak spare parts, merchandise. Di bagian panggung indoor atau booth JVWF selalu hadir VIP Guest dengan Technical Talk nya. MUlai dari membahas VW dan Spare Parts nya, pembuatan mesin balap dan segala kebutuhannya, restorasi VW hingga pembahasan media VW baik cetak maupun online.
Di sore hari kedua, selalu ada pengumuman pemenang kontes Show & Shine dan VIP Guest Award. Seluruh peserta menanti pengumuman ini, biasanya dengan memenangkan kontes VW ini pride workshop atau owner VW menjadi naik. Khususnya workshop tempat merestorasi VW tersebut, karena dari situlah peserta mendengar informasi workshop sehingga banyak yang akhirnya menjadikan referensi workshop tersebut sebagai tujuan restorasi penggemar VW di Indonesia. Dan tentu saja bagi pemenang akan membuat harga VW tersebut semakin menjulang tinggi.
Hiburan tetap menjadi acar aunggulan di JVWF, mulai dari Jogja Blues, Dyah Novia, Hasoe Angles hingga Didi Kempot
Hingga tibalah di penghujung acara dan tentu saja ini merupakan hal yang ditunggu oleh para peserta. Pengumuman pemenang Lucky Draw yang pada JVWF 2019 ini berhadiah satu unit VW Super Beetle 1303 dengan style Germany Look. Setelah beberapa kali diundi dan GAGAL mendapatkan pemenang dikarenakan pemilik nomor cantik yang dipanggil tidak ada di venue, akhirnya pemenang pun didapatkan. Dan 4 kali berturut-turut, pemenang pun bukan dari kalangan penggemar VW. Namun seseorang yang memiliki keberuntungan besar yang sekedar penasaran ada apa di JEC Yogyakarta ini. Dan akhirnya dia masuk dengan membeli tiket satu lembar saja, namun yang namanya rezeki tidak akan membohongi orangnya. Dialah Rezza berasal dari Surakarta yang berhasil merebut Lucky Draw JVWF 2019. Kita nantikan JVWF 2021 yang kembali akan digelar di Yogyakarta.
