Konsep Restorasi
Dengan konsep Splitbus kawin silang antara Split Bus dan Split Bug, proses membangun VW ini pun dimulai dengan mencari sebuah VW Beetle yang cocok. Dikarenakan VW Split Bug merupakan spesies yang jarang untuk didapat, akhirnya pilihan tertuju pada sebuah VW Beetle tahun 1962.
Kemudian proses selanjutnya adalah membuang bagian depan VW Beetle dengan memotong pilar B pada Beetle 1962 tersebut, sehingga menyisakan setengah VW Beetle dari pilar B hingga ke bagian belakang. Proses kawin silang tidak meggunakan sebuah VW Split Bus atau yang biasa kita sebut Dakota atau VW Cangcut.
Bagian muka Split Bus didapat dengan membuat sendiri mulai dari atap bagian depan dan wajah Split Bus yang khas dengan kaca belah dan bentuk hidungnya yang seperti celana dalam. Itulah mengapa VW tersebut sering disebut VW Cangcut oleh sebagian penggemar VW di Indonesia.