Air Cooled Syndicate
Aircooled Volkswagen Featured

Blue Sky Thing

Jika anda diwariskan kendaraan Volkswagen Klasik dari orang tua anda, apa yang akan perbuat pada kendaran warisan itu?

Itu mungkin suatu pertanyaan yang biasa ditanyakan kepada orang yang akan diwarisi kendaraan yang amat disayangi oleh pemilik sebelumnya. Terkadang banyak orang yang memiliki hak waris justru tidak menjaga barang warisannya. Sehingga kadang barang yang diwariskannya bisa hilang atau bahkan dijual oleh ahli waris.

Namun bagi Ari Purwanto, sebuah warisan dari orang tua merupakan hal yang wajib dijaga. Karena hal yang diwariskan oleh orang tuanya itu adalah sebuah Volkswagen Thing Soft-top atau biasa kita sebut VW Safari atau Camat.

VW Safari produksi 1978 ini hingga saat ini masih dalam kondisi sempurna, hampir semua part dan asesorisnya masih orisinil. Mulai dari interior dan eksterior terlihat terawat dengan baik. VW tipe ini merupakan VW yang dimodifikasi / dikembangkan dari VW Kübelwagen. VW yang merupakan kendaraan perang Jerman pada Perang Dunia ke-2. Sehingga waajr apabila model VW ini adalah model Jeep atau all-terain vehicle.

VW Safari tersebut awalnya merupakan kendaraan dinas kantor ayahnya, yang sudah mulai digunakan sejak tahun 1978. Pada saat itu Ari sendiri masih duduk di kelas 3 SD, dan masih belum mengerti tentang VW. Hingga akhirnya VW tersebut diwariskan oleh mendiang ayahnya yang bekerja di sebuah perusahaan BUMN pada tahun 1997 ketika Ari. Namun sejak 1987 Ari telah menggunakannya untuk berangkat ke sekolah.

Sejak dimiliki di tahun 1978 hingga saat ini, VW ini tidak terlalu banyak perubahan. Ari cukup menjaga kondisi aslinya hingga saat ini. Dengan warna biru laut yang merupakan warna orisinil dari VW Safari ini, hingga kapasitas mesin pun masih tetap sama 1600cc dengan karburator Solex-nya dan masih seperti kondisi awalnya. Juga kanvas soft-top nya pun hanya direkondisi seperti model dan bentuk awalnya.

VW ini pada awalnya menjadi kendaraan sehari-hari Ari Purwanto, baik untuk bekerja maupun jalan-jalan. Jarak yang telah dilalui oleh VW Safari ini sudah tak terhitung, karena VW Safari ini selalu diajak untuk melakukan touring kemanapun Event VW diadakan.

Namun mengikuti perkembangan jaman untuk menjaga kondisi VW SAfari ini, akhirnya VW Safari ini mulai jarang digunakan sebagai kendaraan aktifitas harian. Dikarenakan jarak yang jauh antara rumah dan kantor, dan juga kondisi jalan raya saat ini jauh lebih menghawatirkan dari sebelumnya. Sehingga Ari lebih memilih menggunakan kendaraan produksi Jepang untuk harian dan VW SAfari ini cukup menjadi teman disaat touring ke event VW.

Dikarenakan sejak jaman sekolah atau awal bekerja, VW ini sangat dikenal oleh teman-temannya. Sehingga teman-temannya pun sudah cukup hafal dengan VW Safari ini. Dikarenakan VW Safari ini telah melekat dengan Ari dan lingkungan sekitarnya. Jadi apabila teman-teman lamanya bertemu dengan Ari, VW Safari inilah yang akan ditanyakan terlebih dahulu, bukan Arinya sendiri.

Sikap Ari kepada warisan orang tuanya layak dijadikan contoh, agar anak-cucu kita pun dapat menikmatinya dimasa yang akan datang. Dan semoga hal tersebut dapat terwujud di keluarga Ari Purwanto.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Language »