Semua berawal ketika saya sekeluarga berlibur di pulau ini sekitar tahun 2015 silam, di pagi hari yang cerah kami sekeluarga sedang bersiap menuju bagian timur dari pulau ini. Namun, tiba-tiba pengasuh anak kami yang sedang melihat pemandangan di balkon kamar memanggil saya. “Pak, ada mobil tua!”, ujar Suster Anis yang mengasuh anak-anak saya.
Seketika saya yang sedang bersiap pun melihat pemandangan yang tidak biasa, sebuah mobil blind van terlihat dari kejauhan balkon kamar hotel tempat kami menginap. Dengan warna yang sudah berkarat, namun terlihat utuh saya pun akhirnya menunda perjalanan kami menuju tempat wisata yang akan kita datangi. Dan saya pun mencoba turun untuk melihat dari dekat.
Namun setelah saya dekati, mobil tersebut berada di area sebuah bangunan restoran yang sedang di segel oleh pihak pemerintahan. Tidak ada seorang pun di bangunan tersebut, kemudian saya pun mencoba mencari jalan masuk dari area pantai. Dan akhirnya setelah menerobos lewat pantai dan melihat dari dekat, apa yang saya temukan ini merupakan salah satu mobil paling dicari oleh para penggemar mobil klasik di dunia. Sebuah mobil Tempo Matador rakitan tahun 1952. Fiuuhs, sebuah mobil yang bisa disebut hampir punah di Indonesia, akhirnya saya temukan di Pulau Belitung.